KLIKSANDI.COM, Jeneponto — Kabupaten Jeneponto kini merancang sebuah lapangan sepakbola dengan standar FIFA. Lapangan ini mulai dikerjakan dan segera digunakan.

Stadion ini terletak di Kecamatan Binamu. Lokasinya tidak jauh dari Masjid Agung Jeneponto. Saat ini, proses revitalisasi stadion disebut telah mencapai 51 persen.

“Alhamdulillah material yang dipesan sudah sesuai spesifikasi yang diharapkan dalam RAB,” kata Tim Teknis Pembangunan Revitalisasi Stadion, Rachmat Sasmito.

Menurutnya, strategi percepatan dilakukan dengan langsung mendatangkan material dari pihak pabrikan, bukan pengerjaan manual di lokasi.

“Inshaa Allah sebelum 31 Desember 2025 sudah bisa dinikmati masyarakat. Karena rentang waktu pendek, material langsung dari pabrikan,” jelasnya.

Lapangan sepak bola berstandar FIFA itu juga dipastikan memiliki sistem drainase yang baik. Panjangnya kurang lebih 400 meter melingkar dengan 22 pipa yang melintang di bawah permukaan rumput.

Dengan begitu, lapangan tetap aman dan optimal digunakan saat hujan.

Bukan hanya itu, tenaga ahli khusus pemasangan rumput sintetis didatangkan langsung dari Jakarta.

“Jadi orang yang kerja di pabrik itu tahu spesifikasi rumput yang benar itu bagaimana, kalau kita yang pasang sendiri, jangan-jangan rumputnya sesuai spek tapi pemasangannya salah,” katanya.

Rachmat melanjutkan, Revitalisasi Stadion Mini Turatea disebut sebagai terobosan baru Pemkab Jeneponto. Selain lapangan sepak bola, arena ini juga akan dilengkapi jogging track standar nasional sepanjang 400 meter, lintasan sprint 100 meter, serta lapangan basket di salah satu sudut stadion.

“Rumput sintetis kita nanti standar FIFA,” tegas Rachmat.

Sebelumnya, Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyebut jika Pemkab Jeneponto berkomitmen menyelesaikan pembangunan secara bertahap hingga seluruh fasilitas rampung. “Mohon doanya, tahun ini pembangunan Stadion Mini Turatea mulai dilakukan secara bertahap,” tulisnya.

Ia menjelaskan, pekerjaan lintasan lari merupakan bagian dari tahap awal, sementara tribun tertutup dan tribun terbuka akan dikerjakan pada tahun 2026.(egg)